Gambar Sampul PPKN · Bab 2 Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
PPKN · Bab 2 Peraturan Perundang-undangan di Indonesia
Winarno

22/08/2021 13:19:22

SD 5 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

21

Sumber:

www.

fl

ickr.com

Bab

2

Peraturan Perundang-undangan

di Indonesia

Peta

Konsep

Negara Indonesia memiliki peraturan perundang-undangan untuk

mengatur kehidupan bernegara. Peraturan perundang-undangan itu ada

di tingkat pusat maupun di daerah. Peraturan perundang-undangan pusat

berlaku untuk seluruh wilayah negara Indonesia. Peraturan perundang-

undangan dibuat oleh pemerintah pusat. Ada juga peraturan perundang-

undangan yang dibuat oleh DPR bersama pemerintah. Apa saja peraturan

perundang-undangan yang berlaku di tingkat pusat? Samakah dengan

peraturan perundang-undangan di tingkat daerah?

Dengan belajar mengenai peraturan perundang-undangan ini, di-

harapkan kalian sebagai warga suatu daerah dapat menjelaskan penger-

tian peraturan perundang-undangan dan memberi contoh peraturan

perundang-undangan tersebut. Selain itu, kalian diharapkan mampu

menaati serta melaksanakan peraturan yang berlaku.

Melaksanakan Peraturan

Perundang-undangan

Peraturan Perundang-

undangan

membahas

Peraturan Perundang-undangan di

Tingkat Pusat

Peraturan Perundang-undangan di

Tingkat Daerah

Jenis Peraturan Perundang-

undangan

Contoh Peraturan

Perundang-undangan

Peraturan Pajak, Lalu Lintas, Anti

Korupsi, Larangan Merokok

22

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Pada pelajaran bab II ini, kalian akan belajar tentang peraturan

perundang-undangan yang ada di negara Indonesia. Di sekolah, kalian

tentunya sudah mengenal adanya peraturan sekolah. Misalnya tata tertib

sekolah, tata tertib kelas, peraturan upacara bendera, dan sebagainya.

Peraturan sekolah digunakan untuk mengatur warga sekolah dan berlaku

di sekolah yang bersangkutan.

Apa yang akan kalian lakukan bila ada suatu

peraturan? Misalnya tentang tata tertib kelas. Ten-

tunya kalian akan membaca, menerima, menaatinya

kemudian berusaha melaksanakan apa yang tertulis

dalam tata tertib itu bukan?

Peraturan dibuat untuk mengatur orang agar ber-

sedia bertindak sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan

peraturan adalah terciptanya ketertiban, keamanan,

keadilan, dan kesejahteraan dalam pergaulan hidup.

Dengan melaksanakan peraturan yang berlaku akan

tercipta ketertiban dalam kehidupan bernegara.

Sebelumnya kalian telah mengenal peraturan-

peraturan yang ada di sekitar kita. Misalnya peraturan

sekolah, peraturan rukun tetangga, peraturan desa,

dan sebagainya. Perhatikan contoh peraturan sekolah

di bawah ini.

Tata Tertib

Sekolah Dasar Negeri 2 Suka Maju

A.

Peraturan Perundang-undangan

1. Jam pelajaran pertama dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 12.00

WIB untuk kelas IV, V, dan VI, untuk kelas I, II, dan III berakhir pukul 10.30

WIB.

2.

Semua siswa diwajibkan memakai seragam putih-merah pada hari Senin sampai

dengan Kamis dan memakai seragam coklat atau pramuka pada hari Jumat

dan Sabtu.

3.

Dilarang meninggalkan ruang kelas pada jam pelajaran kecuali atas izin guru

yang bersangkutan.

4. Dilarang makan ataupun minum pada jam pelajaran.

5. Dilarang membawa senjata tajam di lingkungan sekolah.

Di antara kalian ada juga yang sudah mengenal adanya peraturan

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

23

daerah, peraturan bupati, peraturan presiden. Ada

juga yang disebut undang-undang. Semua itu dapat

kita katakan peraturan perundang-undangan negara.

Apa itu peraturan perundang-undangan? Pera-

turan perundang-undangan adalah peraturan tertulis

yang dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang

berwenang dan mengikat secara umum.

Negara Indonesia mempunyai banyak sekali jenis

peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-

undangan itu ada yang berada pada tingkatan yang pal-

ing tinggi sampai pada peraturan perundang-undangan

tingkat rendah.

Adapun jenis dan tingkatan peraturan perundang-

undangan di Indonesia itu adalah sebagai berikut.

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

1945

2. Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Peng-

ganti Undang-undang (Perppu)

3. Peraturan Pemerintah (PP)

4. Peraturan Presiden (Perpres)

5. Peraturan Daerah (Perda)

Dari berbagai jenis peraturan perundang-undan-

gan itu, ada peraturan perundang-undangan tingkat

pusat yang berlaku untuk seluruh wilayah hukum

Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ada pera-

turan perundang-undangan tingkat daerah. Peraturan

perundang-undangan tingkat daerah berlaku hanya

pada suatu daerah yang dimaksudkan dalam peraturan

itu. Baik peraturan perundang-undangan tingkat pusat

maupun daerah semuanya harus ditaati oleh semua

warga negara yang bersangkutan tanpa terkecuali.

Pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan

akan dikenai sanksi sesuai dengan pelanggaran yang

dilakukan.

1. Peraturan Perundang-undangan di Tingkat

Pusat

Peraturan perundang-undangan di tingkat pusat

Tuliskan jenis

dan tingkatan

peraturan

perundang-

undangan di

Indonesia ber-

sama teman-

teman kalian!

Lakukan

secara bergan-

tian di depan

kelas dengan

dipandu bapak

atau ibu guru.

U

ji

D

iri

24

Pendidikan Kewarganegaraan 5

mencakup:

a. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1945.

b. Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pen-

ganti Undang-undang (Perppu).

c. Peraturan Pemerintah (PP).

d. Peraturan Presiden (Perpres).

a. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan

Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan

perundang-undangan tertinggi negara. UUD 1945 dika-

takan sebagai hukum dasar negara. Sebagai hukum

dasar maka semua peraturan perundang-undangan

nantinya bersumber pada UUD 1945 itu. Apakah kalian

mempunyai UUD 1945?

b. Undang-undang/Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang

Undang-undang adalah peraturan perundang-

undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan

Rakyat dengan persetujuan bersama presiden. Contoh:

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Ada undang-undang yang dibuat dengan maksud

untuk melaksanakan ketentuan yang terdapat dalam

UUD 1945. Misalnya perihal tentang pemerintahan

daerah dalam pasal 18 ayat 7 dinyatakan bahwa

“Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan

daerah diatur dalam undang-undang”. Undang-undang

yang dibentuk untuk melaksanakan amanat pasal 18

ayat 7 tersebut adalah Undang-Undang No. 32 Tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dapatkah kalian

memberi contoh lainnya?

Undang-undang yang dibuat dengan maksud un-

tuk melaksanakan ketentuan dalam UUD 1945 terse-

Sebutkan

Undang-

Undang Dasar

yang pernah

berlaku di

Indonesia!

U

ji

D

iri

Apakah suatu

undang-

undang

dapat berlaku

meskipun be-

lum mendapat

persetujuan

presiden?

U

ji

D

iri

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

25

but dinamakan undang-undang organik.

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang

disingkat perpu adalah peraturan perundang-undangan

yang ditetapkan oleh presiden dalam hal ihwal keg-

entingan yang memaksa. Dalam hal ini presiden tidak

perlu persetujuan DPR terlebih dahulu untuk mem-

buat peraturan yang sederajat dengan undang-undang

karena keadaan darurat. Contohnya adalah Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indo-

nesia No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Terorisme.

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang

ini nantinya juga harus dimintakan persetujuan DPR.

Apabila DPR menyetujui maka dijadikan undang-un-

dang. Apabila DPR tidak menyetujui maka peraturan

pemerintah pengganti undang-undang itu dicabut.

c. Peraturan Pemerintah (PP)

Peraturan pemerintah adalah peraturan perun-

dang-undangan yang ditetapkan oleh presiden untuk

menjalankan undang-undang. Dalam suatu undang-

undang pada umumnya disebutkan bahwa hal-hal yang

belum diatur dalam undang-undang ini atau hal-hal

teknis pelaksanaan akan ditetapkan dengan peraturan

pemerintah. Berdasarkan amanat ini maka presiden

membentuk peraturan pemerintah untuk melaksana-

kan ketentuan dalam undang-undang tersebut.

Contoh:

1. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

2. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2005 tentang

Organisasi Perangkat Daerah.

3. Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 2005 tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional.

d. Peraturan Presiden (Perpres)

Peraturan presiden adalah peraturan perundang-

undangan yang dibuat oleh presiden. Peraturan presi-

den disingkat dengan perpres. Contoh: Peraturan Presi-

T

ahukah

K

amu

Undang-undang

dibuat oleh DPR

bersama-sama

presiden untuk

melaksanakan

UUD 1945. Ran-

cangan Undang-

Undang(RUU)

dapat berasal

dari DPR, presi-

den, dan DPD.

Apakah un-

dang-undang

mempunyai

kedudukan

sama dengan

perppu?

U

ji

D

iri

26

Pendidikan Kewarganegaraan 5

den No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009.

2. Peraturan Perundang-undangan di Tingkat

Daerah

Peraturan perundang-undangan di tingkat daerah

mencakup peraturan daerah dan peraturan perundang-

undangan lain yang berlaku untuk daerah, seperti peraturan kepala daer-

ah, keputusan kepala daerah, dan peraturan desa.

Peraturan daerah atau perda adalah peraturan

perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Per-

wakilan Rakyat Daerah dengan persetujuan bersama

kepala daerah.

Berdasar pada tingkatan peraturan perundang-

undangan tersebut maka peraturan daerah atau perda

merupakan peraturan perundang-undangan yang be-

rada pada tingkatan bawah.

Peraturan daerah merupakan peraturan perun-

dang-undangan yang terdapat di daerah. Peraturan

daerah merupakan peraturan yang dibuat oleh daerah

untuk melaksanakan aturan hukum di atasnya dan

menampung kondisi khusus dari daerah yang bersang-

kutan. Yang dimaksud daerah adalah daerah provinsi,

kabupaten, dan kota.

Macam peraturan daerah meliputi:

a. Peraturan daerah provinsi

b. Peraturan daerah kabupaten

c. Peraturan daerah kota

d. Peraturan desa atau yang setingkat

Penjelasannya sebagai berikut.

a. Peraturan daerah provinsi dibuat oleh DPRD

provinsi bersama gubernur selaku kepala daerah

provinsi.

b. Peraturan daerah kabupaten dibuat oleh DPRD

kabupaten bersama dengan bupati selaku kepala

daerah kabupaten.

c. Peraturan daerah kota dibuat oleh DPRD kota

Berdasar-

kan asas apa

pembentukan

suatu pera-

turan daerah

itu?

U

ji

D

iri

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

27

bersama dengan walikota selaku kepala daerah

kota.

d

. Peraturan desa dibuat oleh Badan Permusya-

waratan Desa bersama kepala desa.

Peraturan daerah dibuat untuk mengatur penye-

lenggaraan pemerintahan di daerah. Peraturan daerah

isinya tidak boleh bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi seperti undang-

undang (UU) dan peraturan pemerintah (PP). Apabila

peraturan daerah isinya bertentangan maka dapat di-

batalkan oleh pemerintah.

Peraturan daerah disusun bersama oleh kepala

daerah bersama dengan DPRD. Ini mengandung mak-

sud bahwa peraturan daerah yang ditetapkan oleh

kepala daerah harus dengan persetujuan DPRD. Tanpa

adanya persetujuan DPRD maka peraturan daerah itu

tidak dapat ditetapkan dan tidak bisa diberlakukan.

Sebelum menjadi peraturan daerah bentuknya

berupa rancangan peraturan daerah disingkat rap-

erda.

Raperda dapat berasal dari kepala daerah (gu-

bernur, bupati, atau walikota) dan dapat berasal dari

DPRD. Jadi, kepala daerah dapat membuat rancangan

peraturan daerah. Demikian pula DPRD dapat menga-

jukan suatu rancangan peraturan daerah.

Raperda tersebut selanjutnya dibahas bersama oleh

kepala daerah dengan DPRD. Jika dalam satu masa

sidang, DPRD dan gubernur atau bupati/walikota me-

nyampaikan raperda mengenai materi yang sama maka

yang dibahas adalah rancangan perda yang disampaikan

oleh DPRD. Sedangkan raperda yang disampaikan gu-

bernur atau bupati/walikota digunakan sebagai bahan

untuk dipersandingkan.

Apabila raperda tersebut disepakati dengan

persetujuan DPRD, kepala daerah menetapkan raperda

tersebut menjadi peraturan daerah. Jadi, raperda yang

sudah dibahas dan disetujui oleh DPRD perlu ditetap-

kan oleh kepala daerah sebagai peraturan daerah.

Raperda ditetapkan oleh gubernur atau bupati/wa-

Siapakah yang

berwenang

menyusun

raperda?

U

ji

D

iri

T

ahukah

K

amu

Badan Per-

musyawaratan

Desa berfungsi

menetapkan

peraturan desa

bersama kepala

desa, menam-

pung dan meny-

alurkan aspirasi

masyarakat.

28

Pendidikan Kewarganegaraan 5

likota paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak rancangan

tersebut disetujui bersama. Dalam hal raperda tidak

ditetapkan gubernur atau bupati/walikota dalam waktu

sebagaimana dimaksud maka rancangan perda tersebut

sah menjadi perda dan wajib diundangkan dengan me-

muatkannya pada lembaran daerah. Rumusan kalimat

pengesahannya berbunyi, “Perda ini dinyatakan sah,”

dengan mencantumkan tanggal sahnya. Kalimat penge-

sahan tersebut dibubuhkan pada halaman terakhir

perda sebelum pengundangan naskah perda ke dalam

lembaran daerah.

Peraturan daerah yang sudah ditetapkan se-

lanjutnya diundangkan dengan cara dimuatkan

dalam suatu lembaran daerah. Pengundangan terse-

but dimaksudkan agar peraturan daerah tersebut

mengikat seluruh warga di daerah dan berlaku

di daerah yang bersangkutan. Untuk membantu kepala

daerah dalam menegakkan perda dan penyelenggaraan

ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat diben-

tuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Penyusunan peraturan daerah tersebut digambarkan

sebagai berikut.

Apa yang

kalian ketahui

tentang lem-

baran daerah?

U

ji

D

iri

Sumber:

www.blogspot.com

Gambar 2.1

Satpol PP bertugas membantu

kepala daerah dalam menegakkan perda

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

29

Bagan

Penyusunan peraturan daerah

Apa isi peraturan daerah?

Sebelumnya telah dikemukakan bahwa peraturan

daerah mengatur penyelenggaraan pemerintahan di

daerah. Oleh karena itu, isi peraturan daerah adalah

tentang:

a. Hal-hal mengenai urusan penyelenggaraan pemer-

intahan di daerah, misalnya masalah pendidikan

di daerah.

b. Hal-hal mengenai kondisi khusus di daerah yang

bersangkutan. Misalnya, suatu kabupaten banyak

memiliki hutan jati, maka dibuat peraturan daerah

tentang pengelolaan hasil hutan jati.

c. Sebagai penjabaran peraturan perundang-un-

dangan yang lebih tinggi. Misalnya ada undang-

undang tentang pajak bumi dan bangunan maka

daerah membuat perda untuk melaksanakan

ketentuan undang-undang tersebut.

Selain peraturan daerah (perda) masih terdapat

peraturan-peraturan lain yang dibuat di daerah dan

berlaku untuk daerah yang bersangkutan. Peraturan

itu, contohnya:

a. Peraturan kepala daerah, yang mencakup:

1) Peraturan gubernur

2) Peraturan bupati

3) Peraturan walikota

b. Keputusan kepala daerah, yang mencakup:

1) Keputusan gubernur

2) Keputusan bupati

3) Keputusan walikota

Peraturan gubernur atau bupati/walikota dan

T

ahukah

K

amu

Materi muatan

perda men-

gandung asas

pengayoman,

kemanusiaan,

kebangsaan,

kekeluargaan,

kenusantaraan,

Bhinneka Tung-

gal Ika, keadi-

lan, kesamaan

kedudukan dalam

hukum dan

pemerintahan,

ketertiban dan

kepastian hu-

kum, keseimban-

gan, keserasian,

dan keselarasan.

Raperda dari kepala daerah

Raperda dari DPRD

Pembahasan bersama

Disetujui DPRD

Ditetapkan kepala daerah sebagai perda

Diundangkan dalam lembaran daerah

30

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Sebutkan con-

toh peraturan

dan keputusan

kepala daerah

yang lainnya!

U

ji

D

iri

Sumber:

Gatra, 20 Agustus 2005

Gambar 2.2

Kepala daerah kabu-

paten berwenang membuat peraturan

bupati dan keputusan bupati

keputusan gubernur atau bupati/

walikota dibuat oleh gubernur

atau bupati/walikota selaku kepala

daerah. Ia adalah kepala pemerin-

tah dan daerah sehingga berwenang

mengeluarkan peraturan atau

keputusan kepala daerah tanpa

mengikutsertakan DPRD.

Peraturan kepala daerah atau

keputusan kepala daerah kedudu-

kannya lebih rendah dari peraturan

daerah. Peraturan dan keputusan

kepala daerah dibuat oleh kepala

daerah yang bersangkutan.

Peraturan kepala daerah dan

atau keputusan kepala daerah

merupakan aturan yang dibuat untuk melaksanakan

peraturan daerah (perda) atau peraturan lain yang

lebih tinggi.

Contoh peraturan dan keputusan kepala daerah

antara lain:

1) Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.

75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Mer-

okok.

2) Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur

No. 561/K.295/2004 tentang Penetapan Upah Mini-

mum Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2005.

3) Keputusan Bupati Kabupaten Sukoharjo No.

20 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, dan Pember-

hentian Pamong Desa.

Kunjungilah kantor desa atau kelurahan di kabu-

paten atau kota tempat tinggal kalian! Mintalah

arsip sebuah peraturan yang dibuat oleh kepala

desa atau lurah yang ada. Setiap kelompok di-

harapkan memiliki satu buah peraturan yang

berbeda dengan kelompok lain.

Bacalah dengan saksama peraturan daerah ber-

sama dengan anggota kelompok!

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

31

Selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan di

bawah ini!

1

. Apa isi peraturan kepala desa atau lurah

tersebut dan diberi nomor serta tahun bera-

T

ugas 2.1

pakah peraturan daerah itu?

2. Kapan peraturan kepala desa atau lurah itu diundangkan?

3. Siapa nama kepala desa/lurah kota yang menetapkan peraturan

tersebut?

1. Sebutkan dua contoh peraturan perundangan di tingkat

pusat!

2. Sebutkan dua contoh peraturan perundangan di tingkat daer-

ah!

3. Apa beda antara peraturan daerah dengan peraturan kepala

daerah!

B. Contoh Peraturan Perundang-undangan

T

ugas 2.2

1. Contoh Peraturan Perundang-undangan di Tingkat Pusat

a. Peraturan Lalu Lintas

Mengapa berjalan harus di jalur kiri? Mengapa kita menyebrang jalan

harus di jembatan penyeberangan atau zebra cross? Ya, semua itu karena

kita mentaati peraturan berlalu lintas.

Tata tertib berlalu lintas diatur dalam peraturan perundang-undan-

gan. Peraturan tersebut adalah Undang-undang No 14 tahun 1992 tentang

Lalu lintas dan Angkutan Jalan Raya. Undang-undang

lalu lintas dan angkutan jalan raya ini ditetapkan oleh

DPR bersama Presiden. Dengan demikian, undang-

undang ini merupakan contoh peraturan perundang-

undangan tingkat pusat dan berlaku secara nasional.

32

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Undang-undang ini berlaku bagi seluruh warga negara

Indonesia dan di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan mengetahui tata cara berlalu lintas yang

benar maka akan mudah dihindarkan terjadinya pe-

langgaran lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas adalah

penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kalian juga bisa belajar dan berlatih untuk men-

taati peraturan lalu lintas. Misalnya sebagai pejalan

kaki hendaknya berjalan di sebelah kiri, menyeberang

melalui jembatan penyeberangan atau zebra cross,

menyeberang di perempatan pada waktu

tra

fi

c light

berwarna merah, dan seterusnya . Menjadi pejalan kaki

yang tahu tata cara berlalu lintas yang benar akan men-

ciptakan ketertiban, keamanan dan keselamatan diri.

b. Peraturan Anti Korupsi

Korupsi merupakan salah satu ancaman bagi

kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi san-

gat merugikan keuangan negara dan menyengsar

akan rakyat banyak. Oleh karena itu, korupsi meru-

pakan tindak kejahatan yang harus diberantas.

Peraturan perundang-undangan mengenai anti-

korupsi adalah Undang-undang No. 20 tahun 2001 ten-

tang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dengan adanya peraturan anti korupsi tersebut, pe-

merintah dan masyarakat Indonesia telah bertekad bulat

untuk memberantas korupsi. Peraturan perundangan ini

bersifat nasional dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.

Jadi siapapun, khususnya pejabat baik di tingkat pusat

dan daerah yang terlibat korupsi akan diadili. Setujukah

kalian dengan hal tersebut?

2. Contoh Peraturan Perundang-undangan di

Tingkat Daerah

a.

Peraturan tentang Pajak Daerah

Masih ingatkah kalian bahwa daerah memiliki

hak otonomi? Ya, daerah seperti provinsi, kabupaten

dan kota mempunyai keleluasaan untuk mengatur dan

mengurus sendiri hal-hal yang menjadi urusan pemerin-

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

33

tahannya. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan kemandirian daerah

dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Salah satu usaha untuk meningkatkan kemandi-

rian dan kesejahteraan masyarakat adalah dengan

mendapatkan sumber-sumber pendapatan daerah

melalui pajak daerah.

Apakah yang dimaksud pajak daerah? Pajak

daerah adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah

daerah (dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Pendapatan

Daerah/Dipenda) yang digunakan untuk membiayai

rumah tangga pemerintah daerah dan tercantum dalam

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Besaran dan bentuk pajak daerah ditetapkan melalui

Peraturan Daerah (Perda).

Berikut ini contoh peraturan perundang-undangan

di daerah mengenai pajak daerah:

1) Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 07 Tahun

2003 tentang Pajak Parkir.

2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Ta-

hun 2000 tentang Perubahan Pertama Peraturan

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung

Nomor 18 Tahun 1998 Tentang Pajak Hotel Dan

Restoran.

3) Peraturan Daerah Kabupaten

Subang Nomor 3 Tahun 2002

tentang Pajak Pengambilan

Sarang Burung Walet.

4) Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 2003 tentang Pajak

HiburanWilayah Provinsi DKI

Jakarta.

b. Peraturan Larangan Mer-

okok

Beberapa daerah sudah mem-

buat peraturan mengenai lerangan

merokok di tempat umum. Salah

Sumber:

www.picasaweb.google.com

Gambar 2.3

Parkir kendaraan bermotor

diatur dalam peraturan daerah

34

Pendidikan Kewarganegaraan 5

dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan kepala desa.

Peraturan desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh kepala desa

setelah mendapat persetujuan Badan Permusyawaratan

Desa.

Kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa

(BPD) atau badan yang sejenis dapat mengajukan

rancangan peraturan desa. Rancangan itu selanjut-

satunya adalah provinsi DKI Jakarta. Jakarta sebagai

kota besar, sangat dirugikan oleh banyaknya polusi

udara yang disebabkan kendaraan bermotor. Lebih

lagi banyaknya tempat-tempat umum yang dapat di-

gunakan untuk merokok semakin mengganggu warga

ibu kota.

Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan

Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Nomor 75 Tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang

Merokok.

Peraturan daerah tentang larangan merokok ini

masih terbatas di kota-kota besar. Tempat-tempat

umum di kota-kota besar biasanya menjadi tempat

bertemunya warga dengan berbagai kepentingannya.

Misalnya di pusat perkantoran, perbelanjaan, kampus

dan sekolah. Provinsi Yogyakarta juga sudah membuat

perda tentang larangan merokok kawasan-kawasan

tertentu. Apakah di kotamu ada peraturan tentang

larangan merokok?

4. Peraturan Desa

Desa merupakan wilayah yang berada di kabupaten

yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan

masyarakatnya sendiri. Untuk mengatur penyeleng-

garaan pemerintahan di desa dibuat peraturan desa.

Peraturan desa termasuk pula jenis peraturan

daerah. Peraturan desa berbeda dengan peraturan

daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Peraturan desa

Apa kepan-

jangan DKI

Jakarta?

U

ji

D

iri

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

35

Apakah

antara desa

yang satu den-

gan desa yang

lain mempu-

nyai aturan

yang sama?

U

ji

D

iri

nya dibahas bersama. Setelah disetujui Badan Per-

musyawaratan Desa maka rancangan itu ditetapkan

oleh kepala desa menjadi peraturan desa.

Isi yang diatur dalam peraturan desa pada umum-

nya hampir sama dengan isi peraturan daerah lainnya.

Misalnya tentang:

a. Keuangan desa

b. Pembangunan desa

c. Pasar desa

d. Perizinan hajatan

Jadi, peraturan desa dibentuk untuk menetapkan

isi materi, antara lain:

a. Ketentuan-ketentuan yang bersifat mengatur.

b. Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan

masyarakat desa.

c. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kekayaan

desa.

d. Segala sesuatu yang menimbulkan beban bagi

masyarakat dan atau keuangan desa.

Peraturan desa mempunyai kedudukan hukum

tertinggi di desa dan mengikat bagi seluruh warga desa

serta pihak-pihak lain yang mempunyai kepentingan

terhadap desa tersebut. Peraturan desa tidak boleh

bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan

daerah dan peraturan perundang-undangan lain yang

lebih tinggi derajatnya. Pemerintah kabupaten dapat

membatalkan peraturan desa dan keputusan kepala

desa yang bertentangan dengan kepentingan umum

atau peraturan lain yang lebih tinggi derajatnya.

Selain peraturan desa terdapat keputusan kepala

desa. Keputusan kepala desa adalah peraturan yang

dibuat kepala desa untuk melaksanakan peraturan

desa.

Apakah tempat tinggal kalian termasuk wilayah

desa? Adakah peraturan desa di tempat tinggal ka-

lian?

T

ahukah

K

amu

Anggota Badan

Pemusyawaratan

Desa adalah wak-

il dari penduduk

desa bersangku-

tan yang ditetap-

kan dengan cara

musyawarah dan

mufakat.

36

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Rp1.000,00 untuk mobil. Masyarakat pada umumya

belum tahu adanya perda baru tentang parkir ini.

Peraturan daerah yang telah ditetapkan oleh

kepala daerah perlu disebarluaskan kepada masyarakat

daerah agar mengetahuinya. Pemerintah daerah berke-

Peraturan daerah yang lama mengatur tarif parkir sebesar Rp300,00

untuk sepeda motor dan Rp500,00 untuk mobil. Peraturan daerah yang

baru mengatur tarif parkir sebesar Rp500,00 untuk sepeda motor dan

Setiap kelompok mencari peraturan daerah

(perda) yang ada di daerahmu masing-masing

sebanyak 2 buah. Peraturan daerah tersebut

mengatur tentang pajak.

Sumber-sumber dapat kalian dapatkan dari buku-

buku, koran, sekretariat daerah, internet, atau

wawancara dengan para pejabat di daerah.

Hasilnya dipajang di majalah dinding kelas!

1. Siapakah yang membuat undang-undang?

2. Siapakah yang membuat peraturan daer-

ah?

T

ugas 2.3

3. Apa yang dimaksud undang-undang organik?

C.

Melaksanakan Peraturan Perundang-undangan

Setelah mengetahui contoh-contoh peraturan perundang-undangan,

sekarang timbul pertanyaan. Bagaimana supaya peraturan perundang-

T

ugas 2.4

undangan itu secara keseluruhan isinya dapat diketahui masyarakat dan

dapat dilaksanakan masyarakat?

Misalnya, ada peraturan daerah yang baru mengenai tarif parkir.

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

37

wajiban menyebarluaskan peraturan daerah yang telah

diundangkan dalam lembaran daerah. Cara penyebar-

luasan peraturan daerah itu, antara lain:

1. Melalui pertemuan-pertemuan antara pejabat

daerah dengan masyarakat. Dalam pertemuan itu

dikemukakan adanya peraturan daerah baru yang

perlu diketahui masyarakat luas.

2. Melalui pemuatan peraturan daerah itu di suatu

media, misalnya koran atau brosur yang dibuat

oleh pemerintah daerah.

3. Pejabat daerah mengadakan konferensi pers bahwa

ada sejumlah peraturan daerah baru yang telah

ditetapkan kepala daerah.

4. Membuat papan pengumuman tentang isi sebuah

peraturan daerah dan peraturan daerah yang

dimaksudkan. Misalnya: di tepi jalan dipasang

papan yang bertuliskan “Tarif sepeda motor:

Rp500,00. Tarif mobil: Rp1.000,00. Berdasarkan

Perda No. 5 Tahun 2005 tentang Tarif Parkir di

Jalan Raya”.

Apabila sudah disebarluaskan kepada masyarakat

maka diharapkan masyarakat segera tahu akan adanya

peraturan daerah baru. Jika sudah tahu maka diharap-

kan pula melaksanakan apa yang tertuang dalam

peraturan daerah tersebut.

Suatu peraturan daerah yang sudah diundangkan

dan disebarluaskan kepada masyarakat maka memiliki

kekuatan hukum yang mengikat secara luas. Artinya

masyarakat harus taat dan melaksanakan peraturan

daerah itu. Warga tidak bisa menolak dengan alasan

bahwa ia belum tahu akan adanya peraturan daerah

tersebut.

Misalnya, seseorang yang sedang memarkir

sepeda motornya menolak ditarik parkir sebesar

Rp500,00 dengan alasan ia tidak tahu bahwa parkirnya

sekarang sebesar itu. Ia akan tetap ditarik parkir sebe-

sar Rp500,00. Jika tetap tidak mau maka diberi sanksi

Mengapa pera-

turan daerah

yang telah

ditetapkan

oleh kepala

daerah perlu

disebarluas-

kan kepada

masyarakat

daerah?

U

ji

D

iri

Apa akibat-

nya jika tidak

melaksanakan

peraturan

daerah?

U

ji

D

iri

38

Pendidikan Kewarganegaraan 5

yaitu tidak boleh parkir.

Contoh lain adalah peraturan daerah tentang laran-

gan membuang sampah sembarangan di kota. Warga

tidak bisa lagi menolak dengan alasan belum tahu bahwa

sekarang dilarang membuang sampah sembarangan.

Kalau ia tetap membuang sampah tersebut karena

benar-benar belum tahu maka ia tetap dikenai sanksi.

Contohnya lagi adalah larangan untuk tidak belok kiri

kecuali kendaraan roda dua atau roda tiga.

Suatu peraturan yang telah diundangkan secara

resmi maka berlaku bahwa semua orang dianggap

telah mengetahui akan peraturan itu. Sebab kalau

tidak demikian maka banyak orang akan berda-

lih atau beralasan tidak tahu akan

peraturan itu. Jika demikian maka

peraturan itu akan sulit berlakunya

di masyarakat.

Kita sebagai warga sudah se-

layaknya untuk melaksanakan apa

yang dinyatakan dalam suatu pera-

turan daerah. Kita taat dan melak-

sanakan peraturan daerah itu, oleh

karena:

1. Peraturan daerah itu sudah dis-

etujui oleh DPRD yang merupakan

wakil rakyat di daerah.

2. Peraturan daerah sebagai pe-

doman penyeleng garaan pemerin-

tahan dan mengatur masyarakat di

daerah.

3. Peraturan daerah itu untuk

menciptakan ketertiban, keamanan, dan kes-

ejahteraan rakyat di daerah.

4. Peraturan daerah itu sebagai wujud dari hukum

nasional yang perlu ditaati setiap warga negara.

5. Kesadaran sebagai warga negara maupun warga

daerah untuk turut serta berpartisipasi dalam

pembangunan.

Sebelum menjadi peraturan daerah, masyarakat

atau warga berhak memberi masukan baik lisan atau

Sumber:

Tempo 5 Maret 2006

Gambar 2.4

Larangan belok kiri bagi

kendaraan roda empat

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

39

tulisan pada saat pembahasan rancangan peraturan

daerah (raperda). Raperda juga harus disebarluaskan

pada masyarakat agar masyarakat dapat menilai serta

menanggapi.

Bagaimana

caranya?

Misalnya sekelompok masyarakat mendatangi

DPRD dan berdialog dengan para anggota DPRD

mengenai raperda yang akan dibahas bersama kepala

daerah. Contoh lain, warga memberi masukan kepada

kepala daerah berkenaan dengan rancangan peraturan

daerah yang nanti akan dibahas dengan DPRD.

Bagaimana seandainya suatu peraturan daerah

justru memberatkan warga di daerah? Misalnya

peraturan daerah tentang perizinan. Sebagian besar

masyarakat daerah keberatan karena dengan pera-

turan daerah baru itu, masyarakat dikenai biaya per-

izinan yang lebih besar dari sebelumnya.

Masyarakat dapat mengadukan kembali kepada

pemerintah daerah atau DPRD tentang keberatan

ini. Misalnya dengan mengirim surat, kotak pos, me-

nelepon, mengadakan pertemuan, mendatangi, dan

sebagainya. Atas keberatan itu dapat saja peraturan

daerah itu diperbaiki kembali.

Carilah sebuah peraturan daerah di wilayah

tempat tinggal kalian!

Apa yang harus dilaksanakan masyarakat dari

isi peraturan daerah tersebut?

Apa keun-

tungan yang

dapat diper-

oleh apabila

kita taat pada

peraturan

yang berlaku

di daerah mas-

ing-masing?

U

ji

D

iri

Sumber:

Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

Gambar 2.5

Bupati mengadakan pertemuan dengan warga

untuk menyerap aspirasi masyarakat daerah

40

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Bagaimana masyarakat melaksanakan isi pera-

turan daerah itu?

Tugas dilakukan secara kelompok.

Lakukan wawancara pada warga yang terkena

peraturan daerah itu.

Contoh, perda tentang parkir. Lakukan wawan-

cara dengan para juru parkir dan orang-orang

yang sedang memarkir kendaraannya. Bagaima-

na jawabannya?

Hasil kerja disusun dalam suatu karangan sing-

kat.

Hasil karangan dibacakan di muka kelas!

Warga Desa Tanon sering mengadakan ja-

T

ugas 2.5

muan jika punya hajatan. Banyak warga berdatangan sambil mem-

bawa berbagai bahan makanan pokok serta uang untuk sumbangan

kepada orang yang sedang punya hajat. Dengan seringnya warga

punya hajatan maka banyak pula warga Desa Tanon yang kesulitan

dalam hal keuangan. Pendapatan warga kebanyakan habis untuk

sumbangan.

Keluarga Mardi akan punya hajat sehubungan dengan kelahi-

ran cucunya. Keluarga tersebut sudah menyiapkan acara besar agar

nanti banyak orang yang datang dan menyumbang.

Namun, Bapak Karman Kepala Desa Tanon sudah menyam-

paikan pengumuman bahwa kelahiran seorang anak tidak perlu

dirayakan besar-besaran. Hal ini sudah menjadi ketentuan peraturan

T

ugas 2.6

desa yang baru saja ditetapkan. Peraturan desa itu telah mendapat

persetujuan Badan Permusyawaratan Desa.

1. Apa yang sebaiknya dilakukan keluarga Mardi dengan adanya

peraturan desa tersebut?

2. Apakah tindakan Bapak Karman sudah benar?

3. Apa yang akan kalian lakukan seandainya kalian adalah ang-

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

41

gota BPD Desa Tanon?

4. Apa yang akan kalian lakukan seandainya kalian adalah warga

Desa Tanon yang telah diundang oleh keluarga Mardi sehubun-

gan dengan hajatan tersebut?

5. Mengapa Desa Tanon perlu mengeluarkan sebuah peraturan

desa bahwa kelahiran seorang anak tidak perlu dilakukan acara

secara besar-besaran?

Buatlah kelompok dengan teman kalian. Kemudian carilah gambar di

koran atau majalah yang menunjukkan sikap patuh dan tidak patuh

terhadap peraturan tata tertib lalu lintas. Susunlah gambar-gambar

tersebut dalam sebuah kliping dan kumpulkan kepada bapak atau

ibu guru kalian!

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang

dibentuk oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan

mengikat secara umum.

2. Peraturan perundang-undangan meliputi peraturan perundang-

undangan di tingkat pusat dan peraturan perundang-undangan

di tingkat daerah.

3. Peraturan perundang-undangan tingkat pusat mencakup UUD

T

ugas 2.7

1945, undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-

undang, peraturan pemerintah, dan peraturan presiden.

4. Peraturan daerah meliputi:

a. Peraturan daerah provinsi, kabupaten, dan kota

b. Peraturan kepala daerah

42

Pendidikan Kewarganegaraan 5

Latihan Soal

a. warga negara

c. DPRD

b. presiden

d. MPR

4. Peraturan perundang-undangan akan berjalan dengan baik jika

. . . .

a. dipermasalahkan dan dilanggar

b. ditulis dan dibaca oleh setiap warga

c. Peraturan desa

5. Sebagai warga negara maupun warga daerah kita sudah se-

layaknya taat dan melaksanakan peraturan perundang-undan-

gan.

6. Peraturan di bawah yang isinya bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang lebih tinggi dapat dibatalkan.

7. Masyarakat dapat berperan serta memberi masukan terhadap

rancangan suatu peraturan daerah. Warga daerah juga dapat

mengajukan keberatan atas peraturan daerah yang dirasakan

memberatkan warga masyarakat di daerah tersebut.

A. Pilihlah satu jawaban yang benar dengan cara memberi

tanda silang (X) pada huruf

a

,

b

,

c

atau

d

!

1. Sumber dari segala sumber hukum tertulis di Indonesia adalah

. . . .

a. Pancasila

c. Tap MPR

b. UUD 1945

d. undang-undang

2. Lembaga di bawah ini yang berwenang membuat peraturan pe-

merintah pengganti undang-undang adalah . . . .

a. DPR

c. presiden

b. MPR

d. menteri

3. Undang-undang dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat bersama

. . . .

R

ingkasan

Peraturan Perundang-undangan di Indonesia

43

c. dihafalkan dan dipahami setiap warga

d.

dilaksanakan dan ditaati setiap warga

5. Jika diterima DPR maka peraturan pemerintah pengganti

undang-undang tersebut harus . . . .

a. disatukan

c. direvisi

b. diganti

d. dibiarkan saja

6. Peraturan perundang-undangan yang dapat dibuat oleh kepala

daerah tanpa mengikutsertakan DPRD adalah . . . .

a. undang-undang

c. peraturan bupati

b. peraturan pemerintah

d. peraturan desa

7. Suatu peraturan daerah wajib diundangkan dalam . . . .

a. lembaran negara

c. lembaran berita

b. lembaran daerah

d. berita daerah

8. Masyarakat daerah berhak memberi masukan terhadap peny-

usunan peraturan daerah pada saat . . . .

a. pengajuan rancangan

c. persetujuan DPRD

b. pembahasan bersama

d. penetapan kepala daerah

9. Kepala desa berhak membuat . . . .

a. peraturan desa

c. keputusan desa

b. tata tertib desa

d. keputusan kepala desa

10. Dengan diundangkannya peraturan perundang-undangan maka

berlaku anggapan bahwa . . . .

a. masyarakat taat pada peraturan perundang-undangan itu

b. masyarakat siap dengan peraturan perundang-undangan

itu

c. masyarakat telah mengetahui peraturan perundang-

undangan itu

d. masyarakat terikat dengan peraturan perundang-undangan

itu

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan

singkat dan benar!

1. Tuliskan peraturan perundang-undangan di Indonesia berdasar-

kan tingkatannya!

2. Siapakah yang berhak mengajukan rancangan peraturan daer-

ah?

3. Apakah peraturan daerah itu isinya boleh bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi? Mengapa?

4. Berikan dua contoh partisipasi masyarakat dalam pembuatan

perda!

44

Pendidikan Kewarganegaraan 5

5. Meliputi apa sajakah peraturan daerah itu?

6. Siapakah yang berwenang mengeluarkan peraturan pemerintah

pengganti undang-undang?

7. Siapakah yang berwenang membuat peraturan pemerintah?

8. Negara Indonesia adalah negara hukum. Apa maksudnya?

9. Sebutkan peraturan di sekolah yang harus kalian taati!

10. Apa akibatnya jika kita tidak menaati tata tertib sekolah?